Header Ads

Banner Header

Wisudawan asal Korwil Deiyai Gelar Ibadah Syukuran

Foto bersama orang tua wisudawan. (*)


MANOKWARI, WEB IMPT- Wisudawan wisudawati asal dari Koornator Wilayah Kabupaten Deiyai, yang tergabung dibawah organisasi Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) yang sudah diwisudahkan dari Universitas Papua gelar ibadah syukuran pada 

Dalam kesan pesan, Pembina Koordinator Wilayah Kabupaten Deiyai Ibu Jhon Mery A.Iyai S.Pd mengatakan kita perjalanan masih panjang kedepan, kita tidak harus manjadi pegawai negeri spil (PNS) tapi bergaul dengan masyarakat di pedalaman sanah.

Dikatakan pegang almamater dengan baik, menjaga nama baik kampus, Gereja, IMPT, dan Koorwil. 

Ketika pake toga dari kota studi Manokwari, pasti akan bergabung dalam dunia pennanguran, citra baik dan buruk akan menghadapi maka kita sebagai intelektual perluh bedahkan.

Dikatakan, luar biasa laporan Panitia sumber dana yang datangkan selama pencariandana, kami harap jaga kekompakan bersama-sama, seperti moto Asrama Deiyai satu lapar semua lapar dan satu kenyang semua kenyang. Hari ini kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kita bersama.

"Kami ucapkan banyal terima kasih kepada orang tua, yang bisa melihat kami seperti ini, ade-ade kedepan bisa bawah datang ke kota studi Manokwari," ucapnya.

Selamat sukses buat ke-enam wisudawan dari Koordinator Wilayah Deiyai, Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah, yang telah diwisudahkan dari Universitas Papua pada 23 September 2022, semoga sukses dalam program kerja kedepan.

Selain itu, Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Koorwil Deiyai Marthen Goo dalam sambutan mengatakan, poin penting menjadi pihak penting bagi masyarakat kita selalu diskusi di Asrama kapan kita terapkan kepada masyarakat, pendidikan, kesehatan, ekonomi. 

"Mereka orang tua sedang menanti walaupun mereka tidak tahu apa-apa, mereka pikir ini dia sudah tau semua, seperti salah satu contoh perbaikan motor, apalagi yang lain-lain,  maka harus menjadi terbaik kepada mereka," katanya.

Kita adalah Mahasiswa IMPT maka kita menjaga nama baik IMPT, kita peraktektan kepada masyarakat sesuai ilmu yang dapat dari Kampus, IMPT, Koorwil. "Selamat sukses kepada para wisudawan-wisudawati yang telah diwisudakan," ucapnya.

Badan Pengurus IMPT diwakili Sekertaris IMPT Mias Kogoya dalam kesan dan pesan mengatakan kita sebagai umat kristiani mengucap syukur kepada Tuhan karena kita bisa ada sampai saat ini.

Kami dari Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) sampaikan bahwa selamat sukses kepada para wisudawan.

"Kami pesan ilmu apa saja yang dapat selama bangku kuliah bisa terapkan kepada masyarakat. Kami berterima kasih kepada orang tua yangmana dari balik gunung sudah datang untuk saksikan acara wisudawan bersama kami."

Selain itu, Badan Pengurus Korwil Deiyai diwakili ketua 2 Eneas Adii mengatakan, kita patut panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan, karena masih kesempatan untuk kita boleh melakukan acara syukuran wisudawan dengan baik di tempat Asrama Deiyai ini.

"Kami sampaikan kepada para wisudawan selamat sukses, terima kasih kepada orang tua, yang datang ingin mau tahu di Manokwari, Panitia juga terima kasih, sudah sukseskan kegiatan ibadah syukuran saat sore hari ini. Jaga kesatuan persatuan, menjaga kepanitiaan untuk kedepan juga," ujarnya.

Selain itu, Perwakilan wisudawan wisudawati Emanuel Ukago, S.S mengatakan saya hormati kepada orang tua yang sudah mendukung kami dari para wisudawan kami sampaikan kesan kami, permohonan maaf kepada orang tua, IMPT, Koorwil Deiyai, dan juga seluruh wilayah 16 Kabupaten Kabupaten yang ada di Manokwari.

Dikatakan pula, teman-teman yang ada, apa yang baik dapat ambil, kita adalah satu dalam satu honai, dan kita adalah dalam satu tungku yaitu IMPT.

Seluruh mahasiswa, kami tidak bisa membalas apa-ap namun Tuhan yang akan membalas semua, kekompakan kita kami akan kenang akan kehidupan kita, kita adalah satu kita adalah satu honai, nilai sosialnya ada dalam itu, kita adalah dari anak gunung.

Kekuarga yang ada di kampung dan disini, kami mohon maaf kepada semua, semua dapat gelar karena anugerah Tuhan.

Boleh kita membuat semua kesalahan, tapi jangan terus menerus lakukan itu, dalam kehidupan kita perluh utamakan Tuhan, sehingga kita boleh kuliah, seperti sampai saat ini kita ada, dalam dunia pendidikan kita.

Kedepan totong titipkan Skiripsi di Sekretariat IMPT maupun Koorwil bukan karena mampu kami tapi kami sama-sama kerja selama ini. Semoga ini menjadi harapan buat kepada adik-adik dalam menyusunan Skiripsi, seribu tingkat IMPT dan Korwil dan dan ada sebuah Skiripsi ini bisa berguna bagi kedepannya bagi mahasiswa yang akan susun Skripsi.

Ada IMPT yang rangkulkan kami, kami tidak pila-pilakan, kita anak gunung, kita anak koteka, kita terikut dengan IMPT, kita dari satu tunggu dalam satu honai.

Masalah kalau ada kita selesaikan secara anak gunung atau anak koteka, kami keluarga dari kota Manokwari tapi kami tetap ingat akan semua kenangan dari IMPT. Semuanya Tuhan yang akan membalas semua, ucapnya. (*)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.