Header Ads

Banner Header

Melalui Pengalaman Akan Menjadi Seorang Intelektual

Penulis.


Oleh : Amoye Dadigou Dipi Kayame


Pendahuluan

Setiap intelaktual ada punya pengalaman secara pribadi. Pengalaman pribadi adalah guru yang terbaik oleh setiap intelektual. Agar setiap intelektual harus mendasarkan aktualistiks pengalaman itu sangat penting dalam dunia organisasi dan dalam duniackerjq. Berdasarkan kemampun atau berpengalaman yang mendalam maka ketika memberikan waktu itu mudah mengesuaikan atau beradaptatif diri dalam keadaan apapun. Berdasarkan pengalaman yang terdapat dan tertanam dalam dirinya mendorong untuk melakukan hal-hal baru. Pengalaman itu bersifat hal-hal yang sangat penting oleh setiap intelektual untuk menerapkan kepada siapa saja dan kapan saja. Sebagai sampel ketiga seorang keluar dari rumah pada malam hari tentu jika tidak mrngunakan senter maka seorang itu jatuh atau tabrak sesuatu di jalan (tidak ada pengalaman itu angablah bahwa secara gelap) namun seorang itu ada senter maka dia bisa mengetahui jakan itu, jadi pengalaman itu yang akan menerangi kita dalam organisasi maupun diri sendiri. Seorang murit ketika masuk dalam ruangan lalu seorang guru mengajar mereka sesuai dengan mata prlajaran salah satunya adalah membagukan dengan pengalaman mereka. Maka berpengalaman adalah guru yang terbaik yang harus menguasai oleh setiap intelektual miliki pengalaman itu sangat penting selama berstudi di kota studi.

Pengalaman merupakan jembatan bagi setiap intelektual yang sedang berstudi di setiap kota studi. Pengalaman (apa saja) yang dipelajari tersebut itu wajib bukan hanya mempelajari saja namun harus memiliki atau memantapkan oleh setiap intelektual di kota Studi dimana saja berada. Ilustrasi ketika orang yang telah kuasai mengajar maka yang didengar harus dengar dengan serius sebab pelajaran itu akan ambil dalam poin ulangan atau ujian. Demikian pula walaupun pengalaman hal kecil namun suatu saat pengalaman kecil itu sendiri akan menjadi hal besar ketika menjadi seorang pemimpin. 

Pengalaman ini yang mendorong kepadabsetiap orang untuk menjadi orang sukses diatas tanah sendiri. Menjadi pemimpin melalui banyak pengalaman belajar secara pribadi atau individu oleh setiap intelektual. Ketika seorang intelektual tidak memiliki pengalaman itu anggaplah dia orang bodok padahal sudah mengabiskan waktu selama perkulihaan di kota studi. Justru itu yang wajib memiliki pengalaman secara pribadi itu sangat penting setiap intelektual, walaupun memili pengalaman dalam oraganisasi.

Jika mau dapat pengalaman secara pribadi itu, setiap intelektual wajib ada beberapa hal yang harus memperlajari antara lain adalah:


(1) Percaya Diri

Ketika mau dapat pengalaman itu harus menghargai diri sangat penting karena menentu dari secara diri sendiri. Jika tidak menhargai secara sendiri itu pasti tidak dapat pengalaman. Jadi, maka menhargai secara diri sendiri. Ketika mau dapat pengalaman itu menentu dari secara diri sendiri. Jadi, maka menhargai diri sendiri itu sangat penting. Kemudian menhargai diri sendiri adalah senjata bagi setiap intelektual. Jadi, agar percaya diri itu sangat penting. Karena mengapa? sumber pengalaman itu kembali kepada menhargai secara diri sendiri. Jadi mau dapat pengalaman yang luar biasa itu harus menhagai diri sendiri. Menhargai diri  sendiri adalah kekuatan (power) besar ini. Jadi, agar menhargai diri sendiri itu sangat penting.

Menghargai diri sendiri merupakan entah apa yang kritis itu pasti dapat pengalaman. Karena mengapa? Menhargai diri sendiri sudah pondasi aktualisme. Jadi, pasti dapat pengalaman. Pengalaman menunjukan bahwa orang yang "netral dan orang yang moral". Jadi, pengalaman secara pribadi itu sangat penting setiap intelektual. Dan intelektual punya dasar pengalaman. Pengalaman artinya bahwa "apa orang pintar." Pintar pengalaman itu juga harus menhargai diri senditi itu sangat penting. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Dan setiap intelektual ada punya pengalaman. Jadi, harus menhargai secara pribadi ketika mau dapat pengalaman.


(2) Berdiskusi

Memiliki pengalaman secara pribadi setiap intelektual "diskusi" banyak itu sangat penting. Karena diskusi adalah salah satu pengalaman. Jadi, maka diskusi itu sangat penting. Momen yang indah berarti manfaatkan untuk diskusi karena melalui diskusi pasti dapat pengalaman. Jika tidak diskusi itu tidak bisa untuk dapat pengalaman. Jadi, agar diskusi itu sangat penting. Dan ketika momen yang indah berarti manfaatkan untuk diskusi itu sangat penting. Melalui diskusi pengalaman hal baru yang muncul jadi diskusi itu sangat penting setiap intelektual mau dapat pengalaman secara pribadi.

Dan melalui diskusi pengalaman itu pasti dapat. Jadi, maka diskusi momen yang indah itu manfaatkan itu sangat penting karena ketika memiliki pengalaman itu sudah diskusi banyak itu pasti pengalaman luar biasa yang dapat. Jadi, karena pengalaman itu melalui diskusi lalu dapat. Dan ketika manfaatkan momen yang indah untuk diskusi itu pasti tersusun pengalaman yang terbaik. Jadi diskusi sangat penting. Melalui diskusi pasti dapat pengalaman.


(3) Bergaul Dengan Orang yang Pintar

Pengalaman mau dapat itu harus bergaul dengan orang yang pintar. Melalui orang yang pintar itu pasti dapat pengalaman yang luar biasa. Jika tidak bergaul orang yang pintar berarti pasti tidak dapat pengalaman. Pengalaman itu ketika ada orang yang pintar. Jadi, maka bergaul dengan orang yang pintar. Orang yang pintar itu banyak pengalaman yang dapat. Karena orang pintar itu pertama belajar itu pasti diluhan dapat. Jadi justur bergaul dengan orang yang pintar. Karena melalu bergaul itu pasti dapat pengalaman. Ketikadq, dapat pengalaman itu juga ketika sudah bergaul lalu bisa dapat. Jika mau memiliki pengalaman berarti harus bergaul dengan orang yang pintar.

Karena pintar itu pasti dapat pengalaman banyak. Justur pengalaman banyak itu mau mengambil itu harus bergaul itu sangat penting. Melalui bergaul apa yang memiliki pengalaman itu kasih membarikan. Jadi, harus bergaul itu sangat penting mau dapat pengalaman. Ketika dapat pengalaman itu harus bergaul, supaya melalu bergaul pasti dapat pengalaman yang luar biasa.


(4) Kesimpulan

Sebagai kesimpulan bahwa, menjadi seorang intelektual itu mahal (tidak gampang). Memiliki pengalaman secara pribadi adalah hal yang berat dalam melalui sejumlah proses baik halangan, tantangan, rintangan dan pencobaan selama mempelajari ilmu dan pengetahuan untuk mencapai seorang intelektual. Sebagai akhir tulisan saya ini saya pesan untuk kita semua bahwa penting untuk belajar banyak baik dari kampus, asrama, gereja organisasi. Semoga ketika selesai dari kota studi dan pulang ke kampung halaman atau berhadapan dalam dunia kerja, orang lain memandang seorang intelektual bisa beradaptasi dalam dunia pekerjaan baik pemerintah maupun dalam masyarakat. 


Akhir kata Salam

(Satu Tungku Dalam Satu Honai)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.